Musprov PBSI Sultra Ricuh, Peserta Sempat Adu Jotos

oleh -142 Dilihat
oleh
Suasana kericuhan Musyawarah Provinsi (Musprov) PBSI Sultra. 

Nilkaz.Com, Kendari — Musyawarah Provinsi (Musprov) Pengurus pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari diwarnai kericuhan, Sabtu (7/10/2023) malam.

Kericuhan disebabkan karena sejumlah Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI menilai keputusan steering komite dan pengurus pusat PBSI yang terindikasi memihak pada calon ketua incumbent.

Terlihat adu jotos antar peserta nyaris terjadi. Keributan tersebut berujung pada keluarnya 9 peserta dari Musprov.

Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI, La Ode Darmansyah menerangkan, akan mengajukan mosi tidak percaya kepada PB PBSI terkait hasil Musprov.

Tidak hanya itu, Darmansyah menyampaikan akan melaporkan Ketua Pengprov PBSI Sultra ke aparat penegak hukum, atas dugaan penggelapan dana pembinaan.

“Kami melihat jalannya sidang sudah tidak fair. Kami berharap PB yang hadir untuk memantau dan meluruskan, namun kami lihat berat sebelah dan berpihak,” ucap Darmansyah.

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan mempercayai hasil Musprov. Dalam waktu dekat mosi tidak percaya akan dilayangkan.

Menurutnya, Musprov PBSI sejak awal penjaringan diduga sarat dengan kepentingan calon incumbent.

Bahkan, penjaringan sempat diberhentikan karena salah seorang calon mempertanyakan berkasnya. Sebab, berkat tersebut disimpan di rumah calon lain bukan di sekretariat panitia.

Sementara itu, Wakil Ketua II PBSI Sultra, Eduard Lenohingide mengatakan, terdapat beberapa kejanggalan dalam proses Musprov. Salah satunya pembentukan tim penjaringan.

Bahkan, lanjut Eduard, dirinya belum pernah melihat SK Pembentukan Panitia Penjaringan.

“Banyak kejanggalan yang terjadi pada penjaringan ini. Tak adanya surat pemberitahuan tentang dimulainya penjaringan kepada para Pengurus Kabupaten dan Kota, lalu tiba-tiba lagi panitia membatalkan penjaringan tanpa alasan,” tandasnya.

Meski pun sempat diwarnai ricuh dan adu jotos Musprov tetap dilanjutkan dan sidang pun berakhir dengan pemilihan secara aklamasi. Di mana PBSI Sultra kembali dipimpin oleh La ode Muhammad Bariun.

Untuk diketahui, pada Musprov PBSI Sultra tahun ini, terdapat dua figur yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua yakni LM Bariun dan Bustan.

Redaksi

Follow Berita Terkini Nilkaz.com di Google News berikut ini: klik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *