Nilkaz.Com, Buton — 4 Mahasiswa dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Buton (UMB), dinyatakan lolos menjadi Tim Survey Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tahun 2023.
Hal itu diungkap oleh dosen Pembimbing Survey BRIN, Muhammad Yusnan, S.Pd., M.Pd dan Lima Mahasiswa itu bernama, Aldi, Ferni Muhammad Ferdin, dan Asrita.
Mereka akan mengikuti pelatihan dan menumpulkan data Program Survei Nasional BRIN di lapangan yang merupakan bagian dari pembelajaran talenta muda sebagai calon periset.
Dosen Pembimbing Survey BRIN, Muhammad Yusnan mengatakan empat orang mahasiswa PGSD yang dinyatakan Lolos seksi untuk menjadi Tim survey BRIN dan Peserta program survei diwajibkan mengikuti pelatihan calon petugas lapangan yang spesifik untuk masing-masing survei.
“Peserta program survei yang terpilih menjadi calon petugas lapangan, bertugas untuk mengumpulkan data sesuai proses bisnis yang spesifik untuk masing-masing survei,” tuturnya kepada media ini, Sabtu (07/10/2023).
Untuk lokasi penugasan, kata Yusnan, akan ditentukan oleh panitia dengan memperhatikan domisili calon petugas lapangan dengan proses pencarian data di lapangan merupakan bagian dari pembelajaran talenta muda sebagai calon periset.
“Jadi, peserta program survei diwajibkan berkoordinasi dan memberikan laporan kepada koordinator/pengawas sesuai dengan survei yang dilaksanakan,” jelasnya.
Diketahui, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka sebuah Program Survei Nasional untuk para mahasiswa di seluruh perguruan tinggi yang sedang aktif berkuliah di semester 3-7.
Terdapat persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti program ini:
1.) Diwajibkan memiliki BPJS kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya dengan status aktif,
2.) Sudah vaksin booster.
3.) Diutamakan menguasai dan mampu berkomunikasi menggunakan bahasa daerah setempat.
4.) Mempunyai komitmen dan bersedia melakukan kegiatan survei dengan BRIN selama program penugasan.
5.) Memiliki smartphone untuk digunakan sebagai alat survei dan 6) Bertanggung jawab, sehat jasmani dan rohani.
Reporter: Erika
Editor: Kariadi