![](https://nilkaz.com/wp-content/uploads/2024/01/IMG_20240121_095922.jpg)
Nilkaz.Com, Kendari — Sejumlah Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah se Sultra menggugat hasil Musyawarah wilayah (Muswil) ke-IX Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah (PWPM) Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan di Kendari, pada Minggu (21/01/2024).
9 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) menolak Muswil dari 17 PDPM. Penolakan ini diduga banyak aturan organisasi yang ditabrak dalam penyelenggaraan Musywil tersebut.
Apri Awo SH mewakili 9 PDPM se-Sutra, mengatakan penolakan tersebut disampaikan oleh beberapa Pimpinan Daerah Pemuda Muhamadiyah dalam acara Rapat konsolidasi serta koordinasi 9 PDPM Kabupaten/Kota terkait hasil Muswil tersebut.
“Kami menyatakan sikap menolak pelaksanaan Muswil PWPM Sultra ke 9 di Kota Kendari, karena bertentangan dengan AD/RT Pemuda Muhammadiyah terhadap penghilangan hak suara oleh Panlih Muswil tersebut, dalam hal ini tidak mengakomodir peserta PCPM Konawe Selatan dan PCPM Kolaka,” ucap Apri Awo saat konferensi Pers di Hotel Ataya.
Apri juga menegaskan mereka akan melakukan Musyawarah luar biasa Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tenggara.
“Demikian pernyataan sikap ini kami buat dan menjadi perhatian khusus pimpinan pusat Muhammadiyah dan kepada kader angkatan muda muhammadiyah di seluruh jazirah bumi anoa,” tegasnya.
9 PD PM dari 17 PD PM se-Sutra yang menolak Muswil antara lain:
1. PDPM Kota Kendari
2. PDPM Konawe Selatan
3. PDPM Kolaka
4. PDPM Konawe Utara
5. PDPM Buton Utara
6. PDPM Bombana
7. PDPM Wakatobi
8. PDPM Buton Selatan
9. PDPM Konawe Kepulauan.
Redaksi.