Nilkaz.Com, Kendari — Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari, resmi dilantik periode 2023-2025 dengan mengangkat tema : Revitalisasi Kerja-Kerja Organisasi Yang Progres Dalam Menyongsong Satu Dekade GMNI Kendari.
Kegiatan Pelantikan DPC GMNI Kendari tersebut dilaksanakan di Aula Kwarda Pramuka, Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (05/11/2023).
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 145/SK/DPP.GMNI/VII/2023 Hasil Konferensi Cabang menetapkan Bung Rasmin Jaya dan Eri Hermawan sebagai Ketua Cabang dan Sekretaris Cabang GMNI Kendari.
Dalam acara pelantikan tersebut di tampilkan beberapa rangkaian kegiatan seperti silat Muna, Puisi Berantai dan Musikalisasi puisi. Terlihat bagaimana anggota dan kader beserta tamu undangan terhibur dengan penampilan yang dipersembahkan kader-kader GMNI Kendari.
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai lintas komponen lembaga internal kampus, Organisasi Daerah, Cipayung Plus Kota Kendari, pengurus KNPI Sulawesi Tenggara, senior GMNI, pengurus DPP GMNI bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup beserta seluruh anggota dan kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari. Dalam kegiatan tersebut mereka di Lantik secara langsung oleh ketua DPD GMNI Sulawesi Tenggara Bung Rio
Dalam laporannya ketua panitia, Isman mengatakan pelantikan pengurus DPC GMNI Kendari adalah awal untuk membangun kerja-kerja organisasi dan Kaderisasi kedepan. Apa lagi, salah satu yang menjadi sasaran tema Merevitalisasi Kerja-Kerja Organisasi Yang Progresif Menuju Satu Dekade GMNI Kendari.
“Kita berharap kedepan, seluruh anggota dan kader bisa terus berkomitmen dan menjaga ideologi bung Karno untuk tetap tumbuh dan berkembang di Kota Kendari sehingga apa yang kita harapkan dan cita-citakan bersama dapat tercapai,” tegasnya.
Ketua DPC GMNI Kendari yang terlantik, Rasmin Jaya membeberkan terkait orientasi dan harapan ke depan dengan menghadapi satu dekade tersebut.
Ia mengatakan, kerja-kerja kaderisasi dan organisasi tanpa komisariat DPC GMNI Kendari tak ada apa-apanya. Sehingga basis di akar rumput harus terus di jaga.
“Tegline kami adalah Marhaenis Memenangkan Zaman. Kita yakin dan percaya kader-kader GMNI Kendari bisa bersaing disegala lini sektor. Tentu harapan dan cita-cita itulah yang harus kita kuatkan kedepan agar bisa berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” tegasnya
Tak hanya itu, Rasmin Jaya juga kembali memberi penegasan tentang posisi GMNI di momentum pemilu 2024 agar tetap menjaga independensi organisasi dan tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun.
Olehnya itu, harapannya ke depan bisa terus menjalankan nilai-nilai perjuangan Marhaenisme seperti apa yang telah di cetuskan oleh Bung Karno sekaligus memastikan demokrasi dan pemilu 2024 berintegritas, berkualitas dan substansial untuk melegitimasi pemimpin yang di pilih oleh rakyat.
Sementara Ketua DPD GMNI Sulawesi Tenggara Bung Rio menegaskan tentang kerja-kerja organisasi. salah satu fokusnya juga mengembalikan jati diri GMNI Kendari.
Ketua DPD KNPI Sulawesi Tenggara, Hendrawan mengatakan agar GMNI bisa menjadi lokomotif gerakan dan peka terhadap isu-isu strategis yang menyangkut dengan persoalan rakyat.
“Saya berharap isu-isu di Kota Kendari secara khusus bisa selalu di respon apa lagi sekarang banyak kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Tak hanya itu, kehadiran kelompok Cipayung juga bisa menjadi sentral gerakan untuk perubahan kedepan,” tegasnya.
Sementara itu, Senior GMNI Kendari Irfan Ido, dalam sambutannya menyampaikan kepada kepengurusan DPC GMNI Kendari yang baru dilantik untuk tetap siap dan selalu aktif dalam melaksanakan program kerja di setiap masing-masing bidang dengan sistematis dan masif.
“Saya berharap semua pengurus bisa terus memastikan kerja-kerja organisasi berjalan secara baik dan sistematis. Mengawal setiap kegiatan komisariat dan memperbaiki kualitas kaderisasi,” bebernya.
Ia juga menyampaikan, DPC GMNI Kendari harus selalu berdiri didepan bersama rakyat untuk mengontrol segala kebijakan pemerintah baik yang berada di pusat maupun kebijakan yang ada di daerah.
“Jika kebijakan pemerintah itu berpihak kepada rakyat/masyarakat kecil maka kita akan membangun sinergitas untuk tetap mengawal kebijakan tersebut, namun jika kebijakan itu tidak berpihak kepada rakyat kecil, maka GMNI Cabang Kendari berkewajiban hadir dan turun lapangan dengan barisan gerakan perlawanan,” tegasnya. (Red).