Nilkaz.Com, Baubau — Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) gelar pelantikan Dekan Lingkup UM Buton, yang bertempat di Aula Kampus B UM Buton, Senin (23/10/2023) kemarin.
Pelantikan ini, salah satunya adalah Dekan Fakultas Hukum UM Buton Dr. Hadi Supriyanto. MH dan dihadiri via daring oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, serta dihadiri langsung oleh Badan Pembina Harian (BPH) UM Buton.
Sakralnya, setelah pernyataan kesediaan untuk dilantik diucapkan dihadapan Rektor UM Buton yang disaksikan oleh BPH UM Buton & Pimpinan Daerah Muhammadiyah Baubau, maka Dr. Wa Ode Alzarliani. SP. MM, langsung melakukan pelantikan sampai kepada Dekan Fakultas Hukum UM Buton.
“Melantik saudara Dr. Hadi Supriyanto. MH sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Buton Periode 2023-2027,” ucap Rektor UM Buton dua periode ini.
Suksesnya acara pelantikan tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarga besar Kongres Advokat Indonesia (KAI), khususnya Dewan Pimpinan Cabang KAI Buton.
Pasalnya, Dr. Hadi Supriyanto. MH merupakan Ketua Dewan Penasehat DPC KAI Buton masa bakti 2023-2028. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPC KAI Buton, Adv. Apri Awo. SH. CIL. CMLC disela-sela acara pelantikan yang berlansung khidmat itu.
“Alhamdulillah, keluarga besar KAI, khususnya DPC KAI Buton sangat bersyukur atas peristiwa bersejarah ini. Sebab, Dekan Fakultas Hukum UM. Buton yang baru saja dilantik adalah Ketua Dewan Penasehat DPC KAI Buton,” ucapnya.
“Momentum ini menjadi anugerah dan support system bagi KAI Buton dalam menjalankan tugas dan fungsi Organisasi Advokat khususnya dalam penyelenggaraan Pendidikan Profesi Khusus Advokat (PKPA) KAI Buton yang telah kami canangkan pada Januari tahun 2024 mendatang,” ucap Apri Awo penuh rasa syukur dan haru.
Apri Awo melanjutkan, menempatkan Dekan Fakultas Hukum UM Buton sebagai Ketua Dewan Penasehat DPC KAI Buton bukan tanpa alasan.
Hadi Supriyanto sangat respon terhadap perkembangan hukum nasional dan senantiasa melakukan penelitian tentang fenomena hukum secara fundamental.
“Fenomena hukum yang paling mendasar misalnya tentang legal culture, legal character hingga legal attitude perkembangan hukum nasional bahkan internasional,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Apri Awo juga kerap kali wara-wiri di pengadilan untuk memberikan keterangan sebagai ahli di persidangan hingga pada tahapan penyelidikan dan penyidikan selalu dimintai keterangan sebagai ahli tentang suatu peristiwa dugaan tindak pidana oleh penyidik.
“Sehingga, dengan demikian KAI Buton dengan segala hormat atas dedikasinya di dunia hukum memberikan kehormatan kepada Dr. Hadi Supriyanto. MH, untuk menjadi Ketua Dewan Penasehat DPC KAI Buton untuk masa bakti 5 tahun mendatang,” tutupnya.
Redaksi.
