
Nilkaz.Com, Kendari — Korban Pembunuhan berencana di Jalan KS Tubun Kecamatan Baruga, Kota Kendari, La Ode Hartono merupakan Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Nambo Raya (HIPMNAR) periode 2022-2023.
HIPMNAR merupakan organisasi yang berada di Desa Nambo Raya (Desa Nambo Jaya & Desa Sainoa Indah) yang melibatkan seluruh pelajar SMA dan Mahasiswa Desa Nambo Raya.
Korban tersebut, merupakan kader dari IMM Sultra dan merupakan mahasiswa aktif di UM Kendari. Insiden yang menimpa ketum HIPMNAR periode 2022-2023 itu hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.
Disamping hal tersebut HIPMNAR terus kawal dengan bersama-sama organisasi kemahasiswaan UM Kendari dan Organisasi IMM Sultra untuk menemukan titik terang terhadap pembunuhan berencana itu.
Menurut sekretaris Umum HIPMNAR periode 2022-2023 Irma, bahwa saat Ia menemui pihak keluarga yang juga merupakan saksi pada kasus ini yaitu Bapak Andika disampaikan berdasar hasil outopsi oleh Dr. dr. Raja Al Fath Widia Iswara, MH, Sp. FM. MHPE. bahwa benar Kasus ini merupakan murni pembunuhan yang terjadi.
Hingga saat ini pukul Senin, 07 Oktober 2024 diketahui telah ditemukan 3 pelaku pembunuh pada korban.
“Ini merupakan tindakan kriminal sangat keji dan tidak manusiawi,” kata Irma.
HIPMNAR terus mengawal kasus ini dan terus berkomunikasi dengan teman-teman organisasi yaitu DPD IMM Sultra dan Lembaga kampus yaitu BEM UM Kendari untuk kawal bersama kasus ini.
“Kami juga tidak lepas dari gerakan secara material untuk membantu keluarga almarhum sahabat kami” ucap Irma Sekum HIPMNAR.
Pada saat bersamaan bapak Andika yang merupakan keluarga dan saksi korban menyampaikan untuk tetap dan terus bekerja sama baik dari pihak keluarga, masyarakat, organisasi di desa Nambo Raya yaitu HIPMNAR serta organisasi Muhammadiyah.
Iya menambahkan bahwa dari Pimpinan Muhammadiyah Konawe Kepulauan ikut mengawal kasus tersebut.
“Saya sudah optimis artinya barang ini sudah kita dapat karena pertama kita bergerak ini bukan hanya satu organisasi, sudah lebih dari tiga organisasi,” Bapak Andika.
Organisasi pertama adalah organisasi keluarga, kedua organisasi pelajar Mahasiswa dan organisasi ketiga adalah organisasi yang lebih tinggi lagi yaitu organisasi Muhammadiyah Konawe Kepulauan ditambah lagi organisasi pihak yang berwajib .
“Makanya sudah lebih dari tiga apalagi kita juga di backup oleh presiden Mahasiswa UM Kendari yaitu Rahmat yang terus bantu kawal kasus ini bersama-sama” jelasnya.
Diketahui hingga saat ini pihak-pihak dari kepolisian dan gerakan kemahasiswaan serta organisasi terkait termasuk HIPMNAR terus menyelidiki menemukan titik terang atas kasus pembunuhan yang terjadi pada ketua umum HIPMNAR periode 2022-2023. (Red).