Nilkaz.com, Kendari — DPC GMNI Kendari menggelar Dialog Kebangsaan, di kantor Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (10/6/2023).
Tema yang diusung, yaitu “Pancasila Sebagai Nation and Character Building Dalam Membangun Peradaban dan Mengukuhkan Kebhinekaan Di Era Society 5.0”
Dalam sambutannya Ketua DPC GMNI Kendari, Ahmad Arfan Mponini menyampaikan bahwa ia mengadakan dialog ini yakni sebagai salah satu rangkaian pembukaan kegiatan Konferensi Cabang (Konfercab) yang ke-lV, dan tujuan dialognya untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh kader atau anggota DPC GMNI Kendari, tentang makna dari Pancasila.
“Untuk memberikan pengetahuan dan merefleksikan kepada seluruh anggota dan kader DPC GMNI Kendari bahwa Pancasila adalah suatu dasar yang dinamis dan butir-butir sila yang terkandung didalamnya mesti di telaah lebih dalam agar dapat di kontekstualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, “ucapnya.
Pemuda yang akrab disapa Bung Afan itu memaparkan dan menjelasan tema yang telah diusungnya merupakan sesuai dengan kondisi perkembangan zaman yang terus bergerak secara pesat.
“Karena melihat dalam kondisi kehidupan sosial hari ini telah terjadinya disintegrasi moral anak bangsa, atas kesadaran itu maka nation dan character building mesti menjadi upaya kolektif sistematik untuk membentuk Kader-kader DPC GMNI Kendari yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, bergotong-royong, patriotik, dinamis, berbudaya, dan berorientasi iptek berdasarkan Pancasila dan di jiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, “jelas Bung Afan.
Dikatakannya, era society adalah zaman dimana bisa menjadi peluang besar bagi kehidupan sosial namun tidak untuk Pancasila, sehingga menjadi satu keharusan bagi kader DPC GMNI Kendari tetap konsisten dan komitmen agar menjadikan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dan bernegara.
Bung Afan juga mengutarakan harapannya kepada seluruh kader atau anggota DPC GMNI Kendari agar selalu berjuang bersama rakyat karena menurutnya itu adalah tanggung jawab sebagai seorang intelektual.
“Harapan saya kepada kader-kader DPC GMNI Kendari kedepannya adalah terus setia pada prinsip dasar perjuangan GMNI yakni berjuang untuk rakyat dan berjuang bersama-sama rakyat sebagai tanggung jawab moral dalam mengkontekstualisasikan Pancasila agar tidak ada lagi kemelaratan yg di rasakan oleh rakyat, “pungkasnya.
Reporter : Azam Barakati