Nilkaz.com, Buteng — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), gelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke-II di Balai Desa Lalibo Kecamatan Mawasangka Tengah, pada Minggu (21/05/2023).
Musyda ini bertajuk “Meneguhkan Islam Berkemajuan Memajukan Buton Tengah” dan melahirkan Nahkoda Baru yakni Andi Nursin baru melalui musyawarah mufakat.
Melalui kesempatan ini, Andi Nursin akan berupaya melakukan pemutahiran data di setiap kecamatan dengan pembentukan cabang maupun ranting Muhammadiyah Buteng.
“Jadi dengan pembentukan ini sebagai simpul-simpul yang bisa menggerakkan dakwah dan amal usaha perserikatan Muhammadiyah” ucapnya.
Selain itu, akan membangun sinergitas di Muhammadiyah dari berbagai level mulai dari daerah, cabang ranting, juga akan menjalin hubungan yang baik.
“Semoga sinergisitas yang kuat, bisa mendorong partisipasi angkatan muda untuk terus berinovasi sesuai bidang keahlian dan bakat serta keterampilan yang dimiliki menjadi lebih mandiri dalam segala aspeknya,” harap Andy Nursi.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadyah (PWM) Sulawesi Tenggara, Muhamad Yusuf mengatakan Musda ini merupakan langkah evaluasi kepengurusan periode yang baru.
“Ini baru Musyda yang ke-II Muhammadiyah Buteng, tapi kita harus berpikir bahwa tidak hanya perserikatannya saja yang kita mau bangkitkan tetapi kita juga harus berpikir untuk menopang perserikatan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah,” ujarnya.
Perserikatan Muhammadiyah Buteng, kata Yusuf, mampu berpikir untuk mengembangkan bidang-bidang keagamaan dan mendirikan perguruan tinggi, Karena mulai tahun 2001 perguruan tinggi di Sultra ini hanya ada dua yakni UMK berada di Kendari serta kampus UMB di Baubau.
Dia berharap kepada Ketua terpilih PDM Buton Tengah untuk menjalankan amanah dengan hikmat, terutama melakukan konsolidasi, perkuat silaturahim kepada warga Muhammadiyah.
Reporter: Yadin
