Nilkaz.com, Muna – Beberapa pemuda Desa Oempu Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna menyambangi Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Tongkuno berdasarkan keprihatinan terhadap sarana infrastruktur sekolah, pada Senin 16 Februari 2023.
Inisiatif kedatangan pemuda, berawal dari keluh kesah siswa, terkait ruangan kelas yang kondisi gedung dapat membahayakan para siswa dalam mengikuti pelajaran yang berlangsung.
Salah satu pemuda Desa Oempu Azrul, mengatakan sebaiknya sudah ada tindakan rehabilitasi bangunan yang tidak memenuhi standar.
“Harusnya sudah ada rehabilitasi gedung yang tidak layak lagi, ini tentang keselamatan dan kenyamanan siswa dalam proses menimbah ilmu di sekolah,” kata azrul.
Lanjut Azrul, tertanggal 31 Agustus 2021 Komisi X DPR RI dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI melakukan rapat kerja (raker) prioritas anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang memfokuskan pemenuhan sarana TIK dan rehabilitasi prasarana sekolah.
“31 Agustus 2021 lalu ada raker komisi 10 DPR RI dan kemendikbud perihal DAK rehabilitasi sekolah, tentu ini menjadi dasar agar semua sekolah harus di rehabilitasi apabila sudah tidak layak pakai,“ ujarnya.
Pada saat di konfirmasi, Kepala Sekolah SMA 2 Tongkuno La Kasim, mengatakan belum mengetahui soal Raker antara Komisi X DPR dan Kemendikbud tahun 2021 tersebut
“Kalau soal itu saya belum tau, untuk itu mohon saya di beri tahu,” ucap Kasim
Kasim menuturkan, awal tahun 2022 tim telah mendatangi sekolah dengan maksud observasi bangunan tidak layak pakai serta bangunan wajib apa saja yang belum ada.
“Tahun kemarin ada tim observasi mengecek bangunan mana saja yang tidak lagi memenuhi standar sebagai sarana belajar mengajar, serta pengadaan bangunan baru,” imbuhnya
Pihakya sudah mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan Provinsi Sultra sebanyak 2 kali, proposal tersebut berjumlah 7 halaman, 6 lembar mengenai rehabilitasi bangunan dan satu lembarnya terkait permintaan gedung baru, tandasnya.
Reporter : Salmin