Nilkaz.com, Kendari – Nasib tragis menimpa seorang pria bernama Juhanis, warga Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.
Korban meninggal dunia usai mengalami kecelakaan kerja saat mengangkut kayu. Peristiwa itu terjadi di Jalan 40, Kelurahan Talia, Minggu 4 Desember 2022 sekira pukul 16.00 Wita.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi, pemilik kayu bernama Sultan menghubungi para korban untuk memuat kayu bulat dimasukkan ke dalam kontainer dengan upah borongan sebesar Rp 2,5 juta per kontainer.
“Korban bersama rekan lainnya bernama Idris, Jasman, Albar dan Julianto, memuat kayu bulat ukuran panjang dua meter. Kayu tersebut dimasukkan ke dalam kontainer,” jelas Eka Faturahman.
Menjelang siang, korban dan rekannya beristirahat untuk shalat dan makan siang. Kondisi di lokasi saat itu sedang hujan. Usai beristirahat, sekitar pukul 15.30 Wita korban bersama rekannya melanjutkan pekerjaannya.
“Namun saat proses pemuatan kayu bulat sudah mencapai sekitar 90 persen, tiba-tiba kayu penyanggah tiang jack kontainer patah sehingga kontainer terguling,” bebernya.
Salah satu rekan korban, Jasman yang berada di pintu kontainer berhasil melompat keluar namun tertindih kayu bulat pada bagian kaki. Sementara Albar, Julianto dan korban masih berada di dalam kontainer tertindih kayu bulat.
“Usai kontainer terguling, Idris dan warga setempat berusaha mengevakuasi temannya yang berada didalam kontainer,” bebernya.
Setelah berhasil dievakuasi, para korban dilarikan ke rumah sakit Santa Anna Kendari. Setibanya di ruang IGD RS Santa Anna, Juhanis dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Albar dan Julianto masih dalam penanganan medis.
“Jenazah korban dibawa ke rumah saudaranya untuk disemayamkan. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan asal usul kayu tersebut,” tutup mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra itu.
Reporter: Dika
Editor : Once
