Teka-teki Penemuan Mayat Pria di Kamar Kos di Konsel Terungkap

oleh -61 Dilihat
oleh
Kepolisian Resor (Polres) Konawe Selatan (Konsel) menggelar konferensi pers terkait penemuan mayat pria didalam kamar kos di Desa Akuni, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel.

Nilkaz.com, Konawe Selatan – Misteri tewasnya seorang pria bernama Muh Amirul Aji akhirnya terungkap.

Mayat pria 27 tahun itu ditemukan bersimbah darah didalam kamar kos di Desa Akuni, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sabtu, 17 Desember 2022.

Kapolres Konsel, AKBP Wisnu Wibowo melalui Kanit 1 Satreskrim Polres Konsel, AIPDA Nukran Ibrahim mengatakan, pria itu diduga depresi usai tabrak lari 3 pelajar hingga tewas. Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat kedua tangannya menggunakan dua buah pisau.

“Saat mendapat informasi, kami langsung mendatangi TKP dan mendapati pintu kos pria ini terkunci dari dalam. Makanya kami dobrak dan kami lihat dia sudah meninggal dunia berlumuran darah,” ujar Nukran Ibrahim dalam konferensi pers di Polres Konsel, Selasa, 20 Desember 2022.

Dijelaskannya, pria tersebut berprofesi sebagai pegawai bank. Ia nekat mengakhiri hidupnya karena depresi usai menabrak lari 3 pelajar hingga tewas.

Diketahui tiga pelajar itu berinisial RI (15), IR (14), dan IL (17). Kejadiannya di Jalan Poros Tinanggea-Bombana tepatnya di Desa Asingi, Kecamatan Tinanggea pada Sabtu, 10 Desember 2022 sekira pukul 18.30 Wita.

“Menjadi penyebab atau faktor pria ini bunuh diri dengan cara melukai dirinya di bagian kedua lengan tangan dan paha karena depresinya terkait kecelakaan yang dialami,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kasat Lantas Polres Konsel, IPTU Abdul Aziz Husein Lubis yang menangani langsung laka lantas yang melibatkan 3 pelajar dan mobil DT 1488 AA milik pria bunuh diri itu. Ia mengatakan, ada sejumlah kerusakan di bagian depan mobil, kaca dan lampu depan mobil pecah. bemper ringsek, dan ada darah di depan yang melekat di depan mobil.

“Hasil pemeriksaan medis, darah tersebut milik pelajar yang tewas korban tabrak lari,” bebernya.

Pihaknya menilai, mobil berwarna putih sesuai dengan keterangan saksi-saksi di TKP kecelakaan yang menewaskan 3 pelajar dan sesuai dengan rekaman CCTV yang telah dikantongi polisi.

“Saat ini masih pengembangan, namun karena terduga pelaku yang menabrak lari ini meninggal dunia, kasusnya akan dihentikan,” pungkasnya.

 

Laporan : Dika

Editor : Once

Follow Berita Terkini Nilkaz.com di Google News berikut ini: klik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *