Nilkaz.com, Konawe Utara – Seorang pemuda asal Desa Mataiwoi, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut) inisial D (23) merenggang nyawa usai dianiaya orang tak dikenal (OTK).
Korban dianiaya OTK menggunakan senjata tajam dalam perjalanan pulang kerumahnya dari pesta, Sabtu malam 21 Januari 2023.
Kasubsi PIDM Humas Polres Konawe Utara Bripka Irwan Saputra Basir mengatakan, korban mengalami penganiayaan saat pulang dari pesta. Sebelum tiba di rumah, korban dihadang 2 OTK membawa senjata tajam.
“Iya, korban mengalami penganiayaan saat pulang dari pesta. Sebelum tiba di rumah, korban dihadang 2 OTK menggunakan senjata tajam,” kata Irwan Senin 23 Januari 2023.
Masih kata Irwan, korban sempat berlari ke samping rumah, namun pelaku mengejar dan melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam. Usai menganiaya korban, pelaku melarikan diri.
“Korban mengalami luka akibat senjata tajam. Korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawa korban tidak tertolong,” ujarnya.
Beberapa warga di Konut berspekulasi bahwa penganiayaan disebabkan begal yang mulai memasuki wilayah Konut. Namun hal itu dibantah oleh Irwan.
“Peristiwa itu murni penganiyaan yang saat ini telah dilakukan penyelidikan. Bukan begal, tapi penganiayaan menyebabkan seseorang meninggal dunia,” tegasnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan motif pelaku melakukan penganiyaan.
Laporan: Jabar
Editor : Once