Nilkaz.com, Kendari – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari AKP Fitrayadi mengaku siap dicopot apabila tidak menuntaskan kasus dugaan penggelapan dana PT Kabaena Kromit Pratama (KKP) yang menyeret Andi Ady Aksar.
Hal itu diungkapkan saat puluhan massa aksi yang tergabung dalam Lembaga Kajian Hukum Sulawesi Tenggara (LKEH-Sultra) demontrasi di depan Polresta Kendari, Jumat 24 Maret 2023.
Mantan Kasatreskrim Polres Konawe Selatan ini berjanji akan menegakkan hukum terkait kasus ini. Bahkan, Fitrayadi memberi tenggat waktu untuk menyelesaikan kasus ini.
“Hari ini tanggal 24 Maret, 31 Maret 2024 kasus ini tidak selesai, copot AKP Fitrayadi, oke,” kata Fitrayadi dihadapan masa aksi.
Aksi demontrasi LKEH-Sultra di Polresta Kendari menuntut agar kasus
dugaan penggelapan yang dilakukan Andi Ady Aksar di perusahaan pertambangan PT KKP bisa terselesaikan.
“Kasus saudara Andi Ady Aksar ini kan sudah lama. Saudara Andi Ady Aksar diduga menggelapkan dana perusahaan sebanyak Rp2 Miliar di perusahaan PT KKP. Kasus ini sudah masuk tahap penyelidikan dan sudah dua kali panggilan tetapi saudara Andy Ady Aksar tidak menghadiri panggilan tersebut,” kata Koordinator massa aksi, Wahyu Saputra.
Ia menegaskan, pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Kendari agar tetap konsisten dan komitmen dalam mengawal kasus ini.
“Kami harapkan Polresta Kendari tetap konsisten dan komitmen dalam mengawal kasus ini agar Polresta Kendari bisa menjaga integritasnya di mata masyarakat,” ungkapnya.
Laporan: JMT
Editor : Once
