Nilkaz.com, Kendari – Praktik tipu-tipu berkedok investasi berhasil diungkap Subdit III Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Kendari. Tak tanggung-tanggung, puluhan warga tertipu hingga miliaran rupiah.
Terduga pelaku adalah seorang perempuan berparas cantik bernama
Laila Nur Janah (27). Ia ditangkap di salah satu warung kopi dibilangan THR, Kota Kendari, Sabtu, 21 Januari 2023 malam.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, wanita ini dilaporkan puluhan warga karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 1,1 miliar.
“Aksi tipu-tipu Laila Nur Janah dimulai bulan November 2022 lalu, melalui grup whatsapp Dana Pinjaman (Dapin) Rp 10 juta. Kemudian mencari investor dengan menjanjikan investasi berupa dana pinjaman” ucap Eka Faturahman dalam press release yang diterima Nilkaz.com, Minggu, 22 Januari 2023 dini hari.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini melanjutkan, jumlah investasi bervariasi. Misalnya Rp 10 juta kembali Rp 15 juta selama 10 hari dan Rp 5 juta kembali Rp 7,5 juta selama 10 hari.
“Orang (korban) yang ikut dalam grup Dapin menginvestasikan uangnya diawali dengan chat berupa besaran pinjaman,” ujar mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra itu.
Kemudian, kata dia, dibuat daftar nama-nama peminjam yang awalnya dimulai berjalan normal seperti yang telah dijanjikan. Namun, pelaku memasukan nama-nama yang tidak ada orangnya atau palsu.
“Uang investasi nasabah diambilnya sendiri dan hanya mengatasnamakan orang lain,” ungkap perwira tiga melati dipundak ini.
Kini pelaku mendekam di sel tahanan Polresta Kendari.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHPidana dengan ancaman penjara minimal 4 tahun.
Reporter : Jabar
Editor : Once
