Tengah Dampak El Nino Melanda, Relawan Jurnalis Kendari Salurkan Bantuan Air Bersih di Lorong Anawai

oleh -14 Dilihat
oleh
Ketgam : Serah Terima Bantuan Air Bersih.

Nilkaz.com, Kendari – Jurnalis Kota Kendari Peduli Bencana kekeringan air bersih kembali mendistribusikan bantuan air bersih di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-wua, Kita Kendari, tepatnya di Lorong Puncak Anawai, RT. 02, RW 02.

Dalam kegiatan pendistribusian air bersih hasil donasi wartawan dan pihak lainnya, Tim Wartawan Kota Kendari, Hengky Iriawan dari MNC Trijaya, Ismar Indarsyah dari FAJAR.CO.ID bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Fadhil Suparman dan didampingi Lurah Anawai, Endang Sudiarto Sudiro serta Ketua RT setempat.

Dan dilokasi ini, Tim wartawan Kota Kendari mendistribusikan sebanyak 4 Tandon air bersih atau sebanyak kurang lebih 4.800 liter yang diberikan kepada 7 Kepala Keluarga yang sangat membutuhkan.

Hal ini diungkapkan oleh Lurah Anawai, Endang Sudiarto Sudiro saat diwawancara oleh rekan media disela-sela kegiatan distribusi bantuan air bersih tersebut, Minggu (22/10).

“Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih atas atensi dan bantuan pihak dari insan pers dan Pemerintah Kota Kendari yang hari ini, Alhamdulillah bersama kami telah bersinergi mengatasi persoalan adanya dampak dari El Nino, dimana kekeringan ini sangat ekstrem,”ungkapnya.

Lanjut mantan Lurah Kadia ini, bahwa kejadian ini tentunya menjadi perhatian khusus bagi kami, bagaimana caranya mengatasi persoalan di lapangan soal kekurangan air dan kekeringan yang terjadi.

“Perlu kami sampaikan bahwa lokasi yang hari ini kita bantu, ini berada di Jalan Puncak Anawai, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-wua, tepatnya di RT. 02, RW 02, disini yang terdampak itu ada 7 Kepala Keluarga (KK) dan mungkin bisa lebih daripada itu, tapi untuk permulaan ini, kita atasi dulu yang parah, artinya yang sangat membutuhkan,”terangnya.

Sambungnya, bahwa hari ini kita perkirakan, sebagai langkah awal itu 4 tandon air bisa melayani 7 sampai 8 KK, dan untuk berikutnya kita akan mengestimasi dan membuat perhitungan yang lebih tepat, kira-kira berapa kedepannya dan berapa yang terdampak secara keseluruhan, sehingga kebutuhan air masyarakat bisa kita pertahankan utamanya mengatasi kekeringan, yang menurut BMKG bahwa gejala El Nino atau fenomena alam ini masih bisa lanjut sampai pada awal tahun 2024.

“Untuk itu, kami masih bekerja terus di lapangan sampai memantau di wilayah-wilayah lain juga, yang mengalami persoalan yang sama. Kalau untuk di wilayah RT. 02, RW 02 ini, memang karena berada di ketinggian dan belum juga diakses oleh layanan PDAM, sehingga masyarakat masih mengandalkan sumur gali dan sumur bor, akan tetapi karena kondisi yang ada saat ini, kita ketahui bahwa ketersediaan air sudah terbatas, karena tidak ada suplai dari daya dukung alam, makanya kita harus lakukan intervensi dari pemerintah, karena memang suplai dari air berkurang, sementara pemakai air bersih bertambah,”bebernya.

Kata Endang, menghimbau kepada masyarakat dan pemerintah setempat untuk segera melaporkan kepada kami , yakni Pemerintah Kelurahan dan Pemerintah Kecamatan Wua-wua, jika ada warga yang membutuhkan air bersih, agar kami dapat mengambil langkah-langkah yang tepat.

“Kami juga menghimbau dan meneruskan arahan pimpinan bahwa kepada warga masyarakat, kami menghimbau untuk tidak melakukan pembakaran sampah, kalau ada sampahnya cukup dibungkus saja, disimpan ditempat-tempat pembuangan yang telah disediakan, yang selanjutnya nanti petugas kebersihan akan mengangkut. Dan kepada para pemilik lahan untuk menahan diri dulu untuk tidak melakukan pembersihan lahan dan pembakaran lahan, karena ini sangat berbahaya, karena didalam situasi seperti ini, bukan cuma panas, tapi angin juga bertiup, sehingga bisa mempengaruhi apabila terjadi kebakaran,”tandasnya.

Follow Berita Terkini Nilkaz.com di Google News berikut ini: klik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *