Nilkaz.Com, Kendari — Dalam momentum Peringatan Sumpah Pemuda ke-98, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Sulawesi Tenggara (Sultra) dorong Pemuda Sultra untuk berkonstribusi dan menjaga Persatuan dalam menghadapi Konstestasi Pemilu 2024.
Hari sumpah pemuda yang ke-89 ini, merupakan momentum untuk pemuda untuk terus bangkit dalam menggapai cita-cita dari para perjuangan bangsa dan Negara, sebagai mana yang tertuang di dalam UUD 1945, serta membentuk generasi pemuda yang berkarakter, mandiri serta profesional.
Ketua DPW Pekat IB Sultra, Amril Sabara, SH menjelaskan bahwa Sumpah Pemuda lahir pada 28 Oktober 1928 dan pada waktu itu pemuda bangkit untuk melawan penjajah. Pemuda-pemudi Indonesia adalah generasi bangsa yang meneruskan perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
“Nah, sekarang bagaimana Pemuda itu bangkit dan berkarya untuk negara yang kita cintai ini dengan membuat suatu karya positif. Terutama pemuda itu harus merefleksi nilai-nilai kebangsaan dan jati diri Bangsa Indonesia ini,” tegas Amril Sabara, (28/10/2023) di Kendari.
Amri mendorong Pemuda-pemudi di Sultra untuk mengikuti Program Lemhanas Muda, agar mendapatkan pengalaman dan ilmu baru.
“Seperti kami di kader Pekat ini, kan kebanyakan sudah menempuh Lemhanas. Sehingga bertambah ilmu dan maju pemikirannya untuk memajukan bangsa ini dan menciptakan suasana yang aman, damai, dan tentram untuk bangsa Indonesia,” ucapnya.
Pemuda-pemudi di Sultra, kata Amril Sabara, sangat memiliki potensi dari berbagai skill untuk memajukan daerah ini.
“Pemuda hari ini sebagai calon-calon pemimpin masa depan bangsa, jadi harus lebih fokus untuk membangun daerah tercinta kita ini Sultra negeri yang beradab dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadatnya. Jangan sampai dilupakan. Karena di Sultra ini ada 4 suku, ada tolaki, Muna, Moronene dan Buton,” ucapnya.
Dia berharap pemuda-pemudi Sultra terus berkonstribusi positif untuk negeri khususnya di Sultra. Agar berdaya saing dengan daerah-daerah lain. Melihat sekarang Sultra ini menjadi lirikan dunia, bukan hanya level nasional.
“Sumber daya alam yang luar biasa di Sultra serba ada. Disinilah peran pemuda untuk membangun daerahnya. Berkolaborasi dengan pemerintah utamanya Pemprov, Pemda dan selalu berpikir positif untuk kemajuan Sultra,” harapnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dalam mengahadapi konstestasi Pemilu 2024. Setiap masyarakat terutama pemuda-pemudi itu punya hak untuk memilih siapa yang menurut mereka layak untuk memimpin negeri ini dan tetap menciptakan Pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif.
“Kita sama-sama menjaga daerah kita ini, jangan sampai ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengadu domba dan menjadi potensi perpecahan bangsa,” tutur Amril.
Amril juga menyampaikan untuk mengawal pesta demokrasi yang jujur dan adil agar pemilu damai dan tentram.
“Jadi kita lebih cerdas lagi dalam berpikir dan membantu pihak aparat penegak hukum dan penyelengara pemilu untuk menyukseskan Pemilu damai di Sultra ini,” pungkasnya.
Laporan: Marini
Penulis: Kariadi