Peringati HPSN Sekda Sultra Bantu Kumpulkan Sampah Untuk Pemulung

oleh -12 Dilihat
oleh

Nilkaz.com, Kendari — Pj. Gubernur Sultra diwakili Sekretaris Daerah Prov. Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M. Hum., Ph.D, menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional  (HPSN) Tahun 2024 yang mengusung tema “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif”, yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Prov.Sultra bekerjasama dengan PKK dan DWP Prov. Sultra di Lapangan ex-MTQ Kota Kendari, pada Jumat (23/2/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DWP Prov. Sultra sekaligus Ketua PKK Prov. Sultra, Staf Ahli Gubernur Sultra, Kadis Pertanian dan Peternakan, Kadis Kehutanan, Kadispora, Kadis Koperasi, Kadis Perpustakaan, Kepala Biro BLP, Kepala Biro Pembangunan, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Pemerintahan, Plt. Kadis LHK, Anggota DWP Sultra, Anggota PKK Sultra, serta para perwakilan Kepala OPD Lingkup Pemprov. Sultra.

Laporan Ketua Panitia oleh Plh. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Awaluddin, menyampaikan bahwa ada 4 tujuan kegiatan HPSN yaitu:

Pertama, memperkuat komitmen dan peran aktif seluruh pemangku kepentingan, tingkat nasional dan daerah dalam mengatasi polusi plastik.

Kedua, memperkuat partisipasi dan kesadaran publik dalam upaya pengelolaan sampah, dari sumber untuk mengurangi sampah yang diolah di tempat pemprosesan akhir melalui gerakan memilah dan mengolah sampah.

Ketiga, memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya, dalam implementasi circular economy atau bisnis hijau (Green Business), dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi.

Keempat, membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor.

Dalam kegiatan HPSN tahun ini, meliputi sedekah sampah dan kerja bakti dengan melibatkan seluruh ASN Lingkup Prov. Sultra, serta Ibu-Ibu PKK Prov. Sultra, Anggota Dharma Wanita Persatuan Prov. Sultra.

Sambutan, Pj. Gubernur Sultra yang diwakili Sekda Sultra, mengatakan dengan adanya kegiatan ini merupakan tindaklanjuti nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dan surat edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 2 Tahun 2024 tanggal 31 Januari 2024,tentang peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024.

“Hari ini kita kumpulkan sampah ini merupakan cara produktif yang memberikan sedekah kepada pemulung, kita membantu kerja-kerja pemulung supaya kita tau, bagaimana mengumpulkan sampah dan itu sebagai bentuk kepedulian kita dan Pj. Gubernur mengapresiasi DLH Prov. Sultra yang telah melakukan inovasi, kreatifitas dalam rangka menggugah masyarakat agar bagaimana peduli terhadap lingkungan kita masing-masing dengan cara melakukan sedekah kepada sampah-sampah kita kepada pemulung,” Ucap Sekda Sultra.

Tahun 2023 yang lalu menjadi  sejarah dalam fenomena global, khususnya pada perubahan iklim. Berdasarkan pengamatan BMKG tahun 2023, Indonesia mengalami temperatur terpanas sepanjang sejarah dengan suhu rata-rata sebesar 27,2 °C yang merupakan anomali suhu udara rata-rata tahun 2023, lebih tinggi 0,5 °C dibandingkan suhu rata-rata periode 1991-2020.

Tingginya suhu ini dipengaruhi oleh aktivitas manusia dan kondisi alam el-nino, salah satu penyumbang peristiwa tersebut diakibatkan oleh  timbulnya sampah plastik yang fantastis.

“Tahun 2024 menjadi momentum penting untuk mengarus utamakan isu penyelesaian polusi plastik. Didalam majelis lingkungan hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menghasilkan satu resolusi untuk mengakhiri sampah dan polusi plastik, dengan membentuk perjanjian internasional yang mengikat secara hukum yang ditargetkan dapat disepakati pada akhir tahun 2024 ini,”ujar Asrun Lio.

Pemerintah Indonesia turut berperan aktif dalam pembahasan draft resolusi tersebut dalam forum Intergovernmental Negotiated Committee (INC). Dalam forum tersebut, Indonesia menyampaikan 3 (tiga) hal sebagai berikut:

1) Pentingnya menentukan langkah prioritas dalam mencapai produksi dan konsumsi plastik yang berkelanjutan,
2) Pentingnya formulasi standar dan perbaikannya dalam produksi dengan mengadopsi Full Life Cycle of Plastic dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dan 3) Pentingnya kerangka kebijakan untuk mendorong skema Reusability dan Recyclability dari plastik.

Sehingga untuk recycle yaitu mudah mendaur ulang terdapat 5 warna tong sampah yaitu:
1. Warna Hijau : Sampah Organik (daun, sisa makanan, ranting)
2. Warna Kuning : Sampah Guna Ulang (plastik, kaca, kaleng) lampu, aki, obat nyamuk)
2. Warna Merah : Sampah B3/Bahan Berbahaya & Beracun (baterai,
4. Warna Biru : Sampah Daur Ulang (kertas, kardus, koran)
5. Warna Abu-Abu : Sampah Residu (puntung rokok, popok, tisu, kapas)

Sebelum mengakhiri sambutannya ini, menghimbau kepada  semua untuk saling bekerjasama dengan semangat yang tinggi serta jiwa kemandirian dalam menjaga lingkungan dan kelestarian sumberdaya alam, khususnya menjaga lingkungan dari sampah plastik.

“Atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, saya sampaikan terimakasih kepada seluruh ASN, Pengurus Tim Penggerak PKK dan seluruh anggota DWP Lingkup Pemprov Sultra” tutupnya.

Setelah dambutan Sekda Sultra didampingi Ketua Tim PKK Prov Sultra sekaligus DWP Sultra  menyerahan sedekah sampah secara simbolis kepada pemulung. (Nz)

Follow Berita Terkini Nilkaz.com di Google News berikut ini: klik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *