Nilkaz.com, Kendari — Pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) di lingkungan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dipimipin langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto, yang berlangsung di Aula Dachara, Rabu (20/12/2023).
Acara tersebut ditandai dengan pergeseran jabatan strategis dalam struktur kepolisian daerah.
Untuk diketahui, Mutasi ini dilakukan dalam rangka pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-33.
Dalam sertijab yang berlangsung, sejumlah pejabat kunci Polda Sultra mengalami rotasi jabatan untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
Kombes Pol Jemi Junaidi yang sebelumnya bertugas sebagai Dir Binmas Polda Sultra, kini dipercayakan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.
Sementara itu, Kombes Pol Antonius Danang Heruwibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Dir Samapta Polda Sultra, kini akan menduduki posisi sebagai Dir Binmas Polda Sultra, menggantikan Kombes Pol Jemi Junaidi.
Selanjutnya AKBP Wasis Santoso yang sebelumnya bertugas sebagai Wadir Polairud Polda Sultra, dipercayakan sebagai Dir Samapta Polda Sultra.
Posisi Wadir Polairud yang ditinggalkan akan diisi oleh pejabat yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Pergantian kepemimpinan di tingkat regional juga terjadi dengan diangkatnya AKBP Aris Tri Yunarko sebagai Kapolresta Kendari, menggantikan Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Kendari.
Sementara itu Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman akan menempuh pendidikan di Sespimti Polri Dikreg ke-33 sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pid Narkoba Bareskrim Polri.
Dalam arahannya, Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto memberikan pesan kepada pejabat yang baru agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan situasi Sulawesi Tenggara, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. Beliau juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi agenda besar pesta demokrasi Pemilu 2024 yang semakin mendekat.
“Serangkaian perubahan ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Sulawesi Tenggara. Publik pun menanti kontribusi positif dari pejabat yang baru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujarnya. Nz