Nilkaz.com, Los Angeles, AS — Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) turut ambil bagian dalam acara The 42 Lotus Festival yang digelar di Eco Park Los Angeles, California Amerika Serikat 15 – 17 Juli 2023.
The 42 Lotus Festival dihadiri langsung General Manager City of Los Angeles Departement of Recreation and Park Jimmy Kim, Anggota DPR RI Ir. Hugua, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang, dan beberapa peserta festival dari berbagai negara seperti Bangladesh, Cina, Hawaii, India, dan Korea.
Pada event internasional itu, Kadin Sultra dibawah komando Anton Timbang membawa misi Budaya dan Investasi untuk diperkenalkan kepada khalayak.
Pada sisi budaya, Kadin Sultra memperkenalkan beberapa tari tradisional yang diperagakan langsung oleh Sanggar Tari Wetina SMP Negeri 1 Kendari. Pelajar dari Kota Kendari berkesempatan membawakan Tari Wetina, Tari Balumpa, Tari Lariangi dan Tari Lulo.
Selain Tari, Kadin juga memperkenalkan beragam kekayaan budaya lainnya seperti menggelar fashion show tenunan Muna, fashion show baju Adat Buton dan Wakatobi, pameran wastra, pameran kerajinan perak, handy craf, Bari Ndolaki (Batik Tolaki) dan memperkenalkan produk UMKM lainnya.
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang menjelaskan, keikutsertaan Kadin dalam
acara The 42 Lotus Festival merupakan bentuk pendampingan Kadin terhadap Pemprov Sultra yang di undang langsung oleh Konsulat Jenderal RI di Los Angeles Amerika Serikat.
“Keikutsertaan Kadin Sultra dalam The 42 Lotus Festival merupakan bentuk kepedulian dan perhatian besar Kadin terhadap upaya membangun UMKM dan Promosi Budaya Sultra sehingga bisa naik kelas ke taraf Internasional,” ucap Anton Timbang.
Anton Timbang menambahkan, keikutsertaan Kadin Sultra dalam festival internasional ini merupakan bentuk tanggungjawab pihaknya dalam rangka memajukan seluruh sektor usaha yang ada di Sultra.
“Sebagai Ketua Kadin Sultra saya punya tanggungjawab untuk memberi perhatian yang besar untuk kemajuan seluruh sektor usaha yang ada di Sultra. Potensi Sultra bukan hanya sumber daya alam saja namun sektor budaya, pariwisata bisa turut berperan untuk memajukan perekonomian masyarakat sultra. Saya yakin kita akan lebih maju dan cepat berkembang,”tandasnya. (Red)