Nilkaz.com, Kendari — Kepala Desa Wadolao inisial LM tewas mengenaskan ditangan saudaranya sendiri gegara masalah sepele, pelaku berinisial LA, peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, Selasa (17/10/23).
Diketahui, pelaku adalah mantan kepala desa yang kalah melawan adiknya pada Pilkades serentak di Muna pada November 2022 lalu.
Kepolisian Resor (Polres) Muna mengungkapkan motif pembunuhan saudara kandung tersebut.
Kasatreskrim Polres Muna, Iptu Asrun menyebut motif pelaku melakukan penganiayaan dikarenakan korban menegur pelaku untuk menggeser kiosnya yang telah masuk dalam pelebaran jalan di Pasar Wadolao.
“Motif bertengkar pada saat kerja bakti di pasar, saat itu korban mendekati dan menegur pelaku yang sedang bekerja memperbaiki kios miliknya kemudian terjadi pertengkaran antara keduanya,” ucapnya.
Ia mengungkapkan kronologi kejadian berawal sekitar pukul 08.00, korban berangkat dari rumahnya menuju ke pasar bersama 7 orang aparat desa dengan tujuan menertibkan kios yang ada di pasar tersebut.
Namun setelah sampai di pasar korban mendekati dan menyampaikan akan menggeser kios pelaku yang terkena pelebaran jalan.
Tetapi pelaku menolak dan tetap bertahan pada pendiriannya. Sebagai kepala desa, korban pun mengingatkan akan tetap menggeser kios pelaku.
Tak terima dengan peringatan tersebut, pelaku mencabut senjata tajam dan menganiaya korban.
“Saat itu masyarakat yang ada di sekitar pasar berhamburan berlarian menyelamatkan diri kemudian pelaku terlihat memegang sebilah parang sedangkan korban dalam posisi tergeletak di tanah bersimbah darah dan mengalami luka robek di seluruh bagian tubuh,” ungkapnya.
Ia melanjutkan usai melakukan penganiayaan terhadap korban, pelaku meninggalkan korban dan masyarakat membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
“Sekitar pukul 10.30 WITa korban dinyatakan telah meninggal dunia di Puskesmas Wasolangka Kecamatan Parigi Kabupaten Muna,” pungkasnya. (Nzl)