Hadapi Nataru 2024, Pj Gubernur Sultra Cek Kesiapan 2 RSUD Bahteramas dan Abunawas

oleh -40 Dilihat
oleh

Nilkaz.com, Kendari — Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto melakukan pengecekan kesiapan Pelayanan Kesehatan dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Kendari, Minggu (24/12/2023).

Untuk diketahui, RSUD yang di kunjungi oleh Pj Gubernur Sultra yakni, RSUD Bahteramas dan RSUD Abunawas.

Saat Pj Gubernur meninjau RSUD Bahteramas ternyata masih ditemukan sejumlah kekurangan. Diantaranya, mayoritas mengenai kesiapan fasilitas kesehatan, pelayanan, personil rumah sakit serta kesigapan personil melayani pasien.

Hal ini terlihat saat Wakil Direktur RSUD Bahteramas kelabakan saat ditanyakan terkait jumlah pasien, dokter hingga personil rumah sakit yang akan bertugas menjelang perayaan Natal dan Tahun baru 2024.

Sejumlah pegawai rumah sakit terlihat menelepon dan meminta data terkait fasilitas kesehatan dan jumlah personil yang akan melayani pasien jelang Natal dan tahun baru 2024.

Kemudian, saat Andap meminta pihak rumah sakit medatangkan mobil ambulans ke depan ruang lobby rumah sakit, ada sekitar 10 menit ambulans datang dan parkir tepat di depan lobby.

Sedangkan untuk RSUD Abunawas tidak ditemukan persoalan kesiapan fasilitas kesehatan, namun para petugas medis maupun Direktur Rumah sakit tidak mengetahui nomor kontak darurat RSUD yang akan dihubungi oleh masyarakat bila terjadi emergency.

Di depan Pimpinan dan Staf RSUD Abunawas, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto menegaskan, agar semua personil rumah sakit yang bertugas pada Nataru 2024 benar-benar siap melayani pasien.

“Semua pihak harus siap dan standby memberikan pelayanan pada pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.

“Kalau kondisinya seperti ini, ini kan gambaran ril kita melayani masyarakat, makanya pihak Dinas Kesehatan Propinsi dan Direktur RSUD Abunawas harus koordinasi memastikan kesiapan Rumah Sakit,” sambungnya.

Dia mengatakan, bila Rumah Sakit tidak siap baik dari sisi sarana prasarana maupun petugas kesehatan, maka yang akan disalahkan nantinya adalah Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.

Sebab, Pj Gubernur menjadi pemegang kebijakan dan bertugas mengawasi dan memastikan pelayanan kesehatan bisa jalan sebaik mungkin.

“Namun, sebelum saya disalahkan, tugas dan kewajiban kalian semua saya harus pastikan. Sudah berjalan dengan baik atau ndak? Makanya, kita semua mesti menjalankan tugas dan kewajiban kita semua dengan tepat dan baik,” jelasnya.

Mantan Kapolda Sultra ini juga berpesan kepada kedua RSUD agar tidak terjadi kekosongan pelayanan pada saat Nataru.

Pj Gubernur Sultra ini juga  menegaskan bahwa kedepan pihaknya akan lebih intens melakukan pengecekan, sehingga ada peningkatan kualitas mutu dari pelayanan kesehatan.

“Sore ini kita melihat bagaimana kesiapan rumah sakit, kita lihat kesiapan pelayanan kesehatan di rs kita, kita lihat bagaimana kesiapan pelayanan kesehatan, kesiapan petugasnya, kesiapan ambulancenya dan kesiapan tenaga medisnya. Kedepannya hal ini harus sering kita lakukan, tadi ada kekurangan sekurangan itu karna jarang di cek,” tandasnya. Red

Follow Berita Terkini Nilkaz.com di Google News berikut ini: klik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *