Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Kapolri Sebut karena Cuaca Buruk

oleh -89 Dilihat
Screenshot Video Evakuasi Helikopter yang di Tumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi

Nilkaz.com, Kendari – Helikopter ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan mendarat darurat di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu 19 Februari 2023.

Helikopter jenis Super Bell 412 SP dengan nomor P-3001 dijadwalkan akan mengudara pada pukul 09.30 WIB dari Bandara SultanThaha Jambi menuju Bandara Depati Parbo.

Rencananya Kapolda Jambi akan meresmikan Kantor SPKT Polres Kerinci dan kegiatan lain. Di tengah perjalanan helikopter mengalami kendala yang belum diketahui pasti sehingga harus mendarat darurat di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” tepatnya Desa Tamiai.

Akibat kejadian itu, Kapolda Jambi didugamengalami patah tangan dan untuk penumpang lainnya dalam keadaan selamat.

Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo Prabowo membenarkan peristiwa tersebut. Kata Sigit, Kapolda Jambi melaksanakan kegiatan dalam rangka peresmian salah satu kantor kepolisian dan kegiatan lain di daerah Kerinci, tiba-tiba mengalami lost kontak pukul 11.20 Wita. Kemudian mendapatkan informasi bahwa dilakukan pendaratan darurat.

“Alhamdulillah saat ini kita sedang mendapatkan informasi, penumpang yang berjumlah 8 orang terdiri dari Kapolda, Direktur, Staf dan tiga kru dalam kondisi selamat. Walapun ada beberapa orang yang terluka. Diantara mereka juga bisa berkomunikasi dengan kita walapun kita telah mengetahui titik kordinat dimana helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat,” jelas Sigit.

Mantan Kabareskrim ini bilang, saat ini sudah
mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi terdiri dari dua helikopter yang berangkatkan dari tim Brimob yang memiliki kemampuan melaksanakan SAR.

“Kita juga dibantu oleh masyarakat dan para pencinta alam yang kebetulan juga mengetahui,membantu kita untuk menuju ke lokasi yang akan kita lakukan evakuasi, ” terangnya.

Tim sudah berada kurang lebih 3 atau 4 kilometer dari loaksi karena memang wilayahnya perbukitan sehingga membutuhkan waktu.

“Evakuasi melihat medan yang ada, kalau kita bisa mengevakuasi dengan menggunakan helikopter tentunya kita akan gunakan helikopter. Apabila harus dilakukan evakuasi dengan melalui jalur darat, kita melihat kondisi lapangan. kita akan sesuaikan, tentunya saat helikopter bisa melakukan pengangkatan di titik yang sesuai, kita akan melakukan evakuasi ke rumah sakit terdekat,” benernya.

Informasi awal yang didapat bahwa investigasi tentu akan melaksanakan. Helikopter melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait cuaca buruk dan jarak pandang serta kabut.

“Mohon doanya semoga evakuasi bisa kita lakukan dengan cepat,” pungkasnya.

Laporan: Abing
Editor : Once

Follow Berita Terkini Nilkaz.com di Google News berikut ini: klik

Tentang Penulis: nilkaz.com

Gambar Gravatar
https://nilkaz.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *