Nilkaz.Com, Kendari — Pembangunan ornamen Gerbang Wisata Kendari-Toronipa di Sulawesi Tenggara menuai polemik, setelah rusak meski baru selesai dibangun beberapa bulan sebelumnya.
Gerbang Wisata Kendari-Toronipa menjadi perbincangan setelah rusak kendati baru selesai dibangun pada Februari 2024 dengan biaya 32 Miliar.
Salah satu ikon yang baru saja diresmikan gerbang tersebut mendapatkan kritikan keras dari berbagai pihak.
Salah satunya, Pemilik Afika Residence dan Afika Land property ini, Sahirudin ikut mengomentari viralnya gerbang wisata Kendari-Toronipa.
Sahirudin mengatakan, ia berani membangun gerbang Kendari -toronipa di bawah 32 M sebanyak 4 gerbang.
Dalam unggahan video akun TikTok @sahir.property mengatakan, bahwa dirinya mampu membangun gerbang seperti di jalan Kendari – Toronipa dengan anggaran 4 Miliar saja.
“Untuk saat ini bahan seperti ini saya berani tender 1 miliar satu gerbang,” kata sahir dalam unggahan videonya. Minggu (20/09).
Dia juga menjelaskan, seumpama terbilang 1 gerbang menelan anggaran 1 miliar, maka 4 tiang membutuhkan anggaran 4 miliar. Dengan angka 4 miliar ini, Ia mengaku mampu mengambil alih proyek pembangunan ini.
Sahirudin mengatakan, jika anggaran 4 Miliar, menurutnya tidak boleh ada pungutan liar dalam pelaksanaan pembangunan gerbang Kendari – Toronipa ini.
“Tapi dengan ada syaratnya juga, jangan ada cubit – cubit atau potongan dari atas dari sini,” ujarnya.
Tak hanya itu, jika ingin memperkokoh bangun gerbang Kendari – Toronipa ini, perlu menggunakan bahan yang bagus, yakni dengan menggunakan beton dan batu merah di setiap sudutnya.
Dalam unggahan videonya, Ia menegaskan, bilamana pemerintah memberikan ruang untuk membuat sebuah project, Ia menyatakan bersedia.
“Kalau misalkan pemerintah mau tantang saya buat kasih saya project kebetulan saya punya perusahaan dibidang konstruksi.
“Saya mendedikasikan tenagaku nggak perlu saya untung untuk Kota Kendari,” sambungnya.
Sebelumnya, Viral di media sosial, video yang memperlihatkan Gapura Wisata Pantai Toronipa di Sulawesi Tenggara itu rusak.
Repoter: Kariadi MR