Jelang Peringatan Tragedi Sedarah, Mahasiswa Kendari Diharapkan Demo Dengan Tertib

oleh -109 Dilihat
oleh
Orang Tua Yusuf Kardawi, Korban tewas saat aksi demonstrasi penolakan revisi UU KPK dan KUHP. Foto: Ist

Nilkaz.Com, Kendari — Kedua orang tua kandung Yusuf Kardawi, meminta mahasiswa Kendari untuk melakukan gerakan demontrasi dengan tertib dalam peringatan September Berdarah (Sedarah) 2023.

Seperti diketahui tragedi kematian Yusuf dan rekannya Randi menjadi perbincangan sepanjang sejarah sebagai pahlawan demokrasi.

Diketahui Yusuf Kardawi dan Immawan Randi gugur dalam aksi #DemokrasiDikorupsi pada 26 September 2019. di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, saat itu, gelombang mahasiswa di seluruh tanah air menolak pengesehan hasil revisi Undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ayah Yusuf Kardawi memberikan imbauan yang disampaikannya tersebut agar peringatan demontrasi ricuh yang berujung korbannya sang anak tidak terulang lagi.

“Terkait ade-ade mahasiswa yang akan demo, mereka mungkin ingat dengan tragedi yang menimpah anak kami Muhammad Yusuf Kardawi, yang biasa diperingati setiap tanggal 26 september,” ujarnya. Selasa (19/9/2023).

Ramlan meminta mahasiswa agar tidak bertindak anarkis bahkan sampai merusak fasilitas umum saat demo atau unjuk rasa peringatan September berdarah 26 September 2023 mendatang.

Sejak 26 September 2019 belum ada kejelasan kasus ini. Apalagi demonstrasi mahasiswa nantinya akan menuntut keadilan dan pengusutan kasus tewasnya Yusuf yang belum terungkap.

“Kami harapkan demo itu bisa dilakukan dengan tertib dan beretika dengan tidak melakukan pengerusakan terhadap fasilitas umum sehingga tidak menimbulkan korban baru,” pungkasnya.

Redaksi

Follow Berita Terkini Nilkaz.com di Google News berikut ini: klik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *