Nilkaz.com, Kendari – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari menilai Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari tidak transparan dalam melakukan asesmen terhadap sejumlah pejabat eselon IV yang baru saja dilantik.
Wawan Soneangkano kader GMNI Kendari mengatakan, Pj Wali Kota Kendari melantik pejabat diduga hanya karena kepentingan nepotisme dan juga figur dari partai politik di Kota Kendari.
“Kenapa kita sampaikan seperti itu karena memang tidak ada dasar yang bisa di pertangungjawabkan bahwa yang dilantik hari ini itu adalah hasil dari uji kompetensi. Karena selama ini Pj Wali Kota Kendari selalu menyampaikan bahwa pelantikan berdasarkan hasil uji kompetensi. Sayangnya itu tidak pernah dibuka di publik,” kata Wawan pada Sabtu 25 Maret 2023
Menurut Wawan, Pj Wali Kota hanya melakukan pencitraan terhadap uji kompetensi alias tidak memiliki dasar untuk melantik 180 orang tadi pagi, bahkan pelantikan yang beberapa waktu lalu itu juga kami anggap tidak memiliki dasar yang jelas untuk dipertanggungjawabkan.
“Apa pelantikan itu melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) atau tidak, tentu hal tersebut menjadi pertanyaan publik dan ketika kita menelisik itu semua perlu di tau bahwa banyak keluarga dari Pj Wali Kota sendiri dan juga beririsan dengan yang sedang berwacana sebagai Calon Wali Kota yang dilantik,” ungkap Wawan.
Wawan bilang, ada yang dilantik tidak memenuhi kompetensi misalkan tidak bisa mengoperasikan komputer atau laptop itu wajib menjadi pertanyaan hal hal ini lah yang mestinya dibuka ke publik karena Pj Wali Kota datang di Kendari menjabat bukan untuk memperbaiki birokrasi namun hanya menjadi tempat keluarganya berkarir bukan untuk kesehatan birokrasi.
“Kalau memang itu valid silahkan buktikan disitu yang menjadi persoalan kita juga menilai apa yang dilakukan oleh Pj Wali Kota itu adalah sebuah nepotisme besar contohnya ada yang baru pindah dari Konsel sekitar 1 bulan langsung dilantik jadi Kabag,” bebernya
Dirinya juga menyebut, pelantikan yang dilaksanakan oleh Pj Wali Kota menduga banyak nepotisme dan juga titipan dari partai politik dan Calon Wali Kota Kendari.
“Saya duga banyak nepotisme dalam pelantikan tersebut, ada titipan partai politik dan calon wali kota,” pungkasnya
Laporan: JMT