Nilkaz.Com Kendari — Stok gas Elpiji 3 kilogram langka di Kota Kendari sudah sekitar seminggu. Sejumlah pangkalan mengalami kekosongan stok gas sejak pekan lalu.
Sehingga warga Kendari mengeluhkan kelangkaan Elpiji 3 kg itu.
Jika pun ada, warga terpaksa membeli elpiji 3 kg itu dengan harga hingga Rp 75.000 per tabung.
Rina, warga Mandonga, Kota Kendari mengaku telah mencari ke seluruh kota Kendari mulai tingkat pangkalan sampai ke pengecer, tapi gas melon itu kosong.
“Saya sudah keliling sampai batas kota, tidak dapat. Bahkan saya mencari gas sampai batas ke Konda, Kabupaten Konawe Selatan, kosong juga,” ujarnya Sabtu (28/10/2023).
Hal yang sama juga diungkapkan, Rosma, warga Kelurahan Baruga, Kota Kendari.
Ia menuturkan harga gas elpiji 3 kg sebelumnya hanya Rp 30.000 atau Rp 35.000 per tabung, sekarang sampai Rp 60.000 dan Rp 75.000 per tabung.
“Saya sudah keliling di setiap warung semuanya kosong. Kalau kita dapat harganya sampai Rp 70.000 per tabung,” terang Rosma.
Dia juga kepangkalan tabung gas, namun tak sesuai harapan.
“Saya ke pangkalan gas tempat biasa beli, sudah langsung habis,” ujarnya.
Meskipun harga tinggi, namun dia tetap harus membeli. Sebab, kebutuhan rumah tangga dan dagangannya memaksa dia harus tetap membeli meski dengan harga tinggi.
Warga pun berharap, agar pihak pemerintah atau Pertamina segera mengatasi masalah tersebut, agar tidak terjadi kelangkaan gas yang nantinya berdampak terhadap tingginya harga. (Krd).