Nilkaz.Com, Kendari — Usai beredar video sindiranya di media sosial, Mahasiswa UMK Insial (DW) meminta maaf kepada Aliansi Mahasiswa Sultra Peduli Palestina yang telah melontarkan kata-kata sindiran.
“Assalamualaikum… Saya DW meminta maaf kepada aliansi Mahasiswa Sultra Peduli Palestina, Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas video saya yang tersebar di luar sana,” kata DW dalam video permintaan maafnya, Kamis (02/11/2023).
Saat dikonfirmasi media ini, DW mengaku tidak berniat untuk menyindir gerakan aliansi Mahasiwa tersebut.
“Kata-kata yang saya lontarakan dan viral di media sosial itu saya khilaf atas perbuatan saya sendiri,” ucapnya.
Ia pun kembali mengucapkan permohonan maafnya kepada mahasiswa yang tergabung dalam aliansi peduli Palestina, atas ucapannya yang membuat kurang mengenakkan.
Sebelumnya, Beredar sebuah video Tiktok yang diunggah oleh akun insial DW sindir demonstran Bela Palestina di Perempatan Pasar Baru, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (31/10/2023). Pria dalam video sambil mengemudi melontarkan kata-kata salah satunya ‘pante’.
Penulis: Kariadi M.R