Nilkaz.Com, Kendari –Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam MPO resmi melantik pengurus cabang HMI MPO Cabang Kendari Raya periode 2023-2024, Sabtu, (26/08/2023) di Kota Kendari.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PB HMI MPO menyampaikan bahwa Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan suatu organisasi perkaderan dan merupakan tempat untuk menempa calon-calon pemimpin masa depan. Melihat demokrasi di tahun politik, lanjut Ana Mulyana bahwa nilai-nilai daripada demokrasi harus tetap dirawat dan terus dikonsolidasikan.
“Beragam aktivitas yang nantinya dapat mengurangi nilai-nilai demokrasi, maka mari kita rawat agar tetap berjalan dengan murni,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI MPO Cabang Kendari Raya periode 2023-2024, Syamsuriadi dalam sambutannya, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung proses Konferensi Cabang (Konfercab) yang dilaksanakan di Kota kendari hingga terselenggaranya pelantikan.
Tak hanya itu, Syamsuriadi yang juga merupakan demisioner Ketua Bidang Pembinaan Anggota (Kabid PA) HMI Cabang Kendari periode sebelumnya menjelaskan, visi penting dalam kepengurusan yang dipimpinnya, yaitu HMI Resolusi, yang diawali dengan peningkatan kualitas perkaderan, serta memperkuat peran HMI untuk umat dan bangsa.
Selesai prosesi pelantikan, kemudian dilanjutkan dengan dialog publik dengan tema “Menjaga Stabilitas Daerah Menuju Pemilu 2024”.
Syamsuriadi dalam keterangannya, pesta demokrasi 2024 merupakan kontestasi politik terbesar dalam sejarah kontestasi politik tanah air.
Dengan adanya momentum tersebut, Ketua Umum HMI MPO Cabang Kendari Raya, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Stabilitas daerah jelang Pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
“Mengajak kepada seluruh stakeholder untuk melaksanakan demokrasi yang jauh dari aktivitas yang dapat memecah belah bangsa, mencegah adanya unsur kekerasan, ujaran kebencian yang dapat berakibat fatal bagi masyarakat,”
Syamsuriadi mengingatkan jika kemajuan teknologi dapat mempermudah kelompok pemecah bangsa dalam melakukan propaganda.
“Dalam menghadapi momentum ini, pentingnya mengedukasi dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
“Mengedukasi sehingga ketenangan selama pra pemilu, pada saat pemilu berlangsung dan pasca pemilu dapat terwujud” tutup Syamsuriadi.
Redaksi.