
Nilkaz.Com, Jakarta — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Tana Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Sulawesi Tenggara (Sultra) kecam pejabat yang intimidasi mahasiswa asal Sultra di Jakarta, Minggu (12/01/2025).
Melalui Ketua Bidang OKK Pekat IB Sultra, La Ode Subroto menjelaskan dugaan tindakan Intimidasi terhadap mahasiswa bernama Irsan Aprianto asal Konawe yang sedang menimba ilmu di Jakarta.
Tindakan Intimidasi dilakukan oleh Pj Bupati Buton Selatan (Busel) Ridwan Badallah (RB) sekaligus Kadis Kominfo Sultra.
La Ode Subroto sangat menyangkan tindakan kekerasan yang dilakukan RB terhadap anak muda Sultra apapun dalilnya.
“Semestinya RB menjadi orang tua yang bisa membimbing dan mengayomi bagi semua anak- anak Sultra,” ucap Subroto, di Jakarta, Senin (13/01).
“Kalaupun anak-anak muda melakukan kesalahan terhadap pak Ridwan Badalah seharusnya mengedepankan dialog dan persuasif untuk menemukan kesamaan pandangan atau bisa melakukan tindakan hukum sesuai dengan mekanisme negara kita, jika dia merasa dirugikan oleh orang lain,” sambungnya.
Sebagai pejabat publik, Kata Subroto, sudah semestinya Ridwan Badallah terbuka terhadap semua saran dan kritik yang ditujukan kepada dirinya baik yang datang dari individu masyarakat Sultra maupun dari lembaga manapun.
“Kalau alergi dengan kritikan lebih baik mundur saja sebagai pejabat,” tegasnya.
Ia juga menduga bahwa ada kebobrokan yang telah dilakukan oleh Ridwan Badallah selama menjabat, sehingga hal membawanya pada kepanikan dalam dirinya, mungkin sudah kehilangan akal sehingga dia melakukan kekerasan.
“Ini kan cara-cara premanisme, negara tidak membutuhkan premanisme dalam pemerintahan. Muda-mudahan pak Mendagri mengetahui kejadian ini agar bisa dilakukan evaluasi untuk di copot sebagai Pj Bupati Busel,” pungkasnya. (Red).