Nilkaz.Com, Kendari — Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) sukses melaksanakan dialog tentang kepemiluan, di Gedung Lantai 4 UMK, Kamis (02/11/2023) kemarin.
Dialog itu dengan mengusung tema: “Menakar kualitas pemilu serentak 2024 pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.90/PUU/XXI/2023″
KPS FH UMK menghadirkan tiga Narasumber kompeten diantaranya, Dekan FH UMK Dr. Ahmad Rustan S.H,M.H, C.L.A, Politisi Partai Demokrat Muh. Endang dan Pengamat Politik Sultra, Dr. M. Najib Husain.
Salah satu narasumber pengamat politik Sultra, Najib Husain mengatakan bahwa Kualitas pemilu bukan ditentukan pada putusan MK, tetapi pada pemilih pemulah. Kontestasi Pemilu serentak 2024 bakal diramaikan suara pemilih pemula.
“Pemilu kali ini sebanyak 60% adalah pemilih pemula. Mereka inilah pemilih cerdas dan yang terpenting adalah bagaimana agar kita sama-sama mengawasi penyelenggara,” ucap Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, Fisip UHO itu.
Sementara itu, Ketua KPS FH UMK, Musyafir Arba’a Muljabar menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk merespon isu-isu nasional yang sedang hangat diperbincangkan saat ini. khususnya terkait dengan putusan MK yang dianggap sangat kontroversial dari berbagai pihak.
“Jadi kami sengaja menghadirkan akademisi hukum tata negara, politisi serta pengamat politik dengan tujuan mendapatkan kajian secara komprehensif dari berbagai sudut pandang,” ucapnya.
“Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak-pihak yang sudah berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini, terkhusus pada FH UMK yang sudah mensuport terselenggaranya kegiatan ini,” sambungnya.
Peserta yang hadir dalam dialog ini sekitar 100 orang yang berasal dari berbagai kampus di Kota Kendari. (krd).