Nilkaz.com, Kendari — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Deklarasi dan Pelantikan pengurus Perhimpunan Rakyat Progresif Sultra, yang berlangsung di Ruang Kampa Room Hotel D’Blitz Kendari, Jum’at (17/11/2023).
Kegiatan ini sekaligus dengan pembacaan SK Pengurus oleh Abdul Kolono sebagai Sekretaris DPW PRP Sultra, serta pengucapan ikrar yang dipandu langsung oleh La Ode Sabilu sebagai Ketua Umum DPW Perhimpunan Rakyat Progresif Sultra.
Para pengurus yang dilantik tampak terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena di hadiri langsung oleh David Krisna Alka selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpuan Rakyat Progresif.
David Krisna Alka mengungkapkan bahwa Perhimpunan Rakyat Progresif merupakan sebuah organisasi yang sudah resmi dibentuk pada Tanggal 1 Juni 2023, dan kini tersebar di berbagai provinsi seluruh Indonesia salah satunya di Sultra.
“Ya kita sudah Deklarasi dan Pelantikan di 29 provinsi, dan terakhir kemarin di Bangka Belitung, dan hari ini bersamaan di Kaltara di Tarakan Kami Deklarasi,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa lahirnya Perhimpunan Rakyat Progresif bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, dan visi dan misinya tidak terlepas dari pengamalan 5 sila Pancasila.
“Sokong-menyokong, satu-menyatu, lima sila Pancasila itu, menghimpun mengorganisir terutama anak-anak muda, untuk peduli terhadap persoalan-persoalan politik, persoalan-persoalan kerakyatan secara masif, terkait bagaimana mereka peduli terhadap persoalan politik itu menyangkut kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
David juga berharap kepada seluruh Kader yang dilantik sebagai Pengurus Perhimpunan Rakyat Progresif, mampu membangun komunikasi dengan baik di berbagai kalangan sebagai bentuk perkenalan diri entah itu di tokoh agama, masyarakat, adat, maupun di instasi pemerintah di Sultra.
“Teman-teman yang sudah dilantik hari ini berusaha, kita minta untuk silahturahmi kepada tokoh-tokoh yang ada di Sulawesi Tenggara ini, kepada tokoh-tokoh NU, Muhamadiyah, tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun tokoh adat dan juga di pemerintahan,”ujarnya.
Sementara itu La Ode Sabilu dalam sambutannya menjelaskan, PRP merupakan pilihan generasi muda moderen untuk menyelamatkan nilai-nilai kehidupan dalam Politik Demokrasi.
“Demokrasi memiliki tiga elemen yaitu input, proses, dan output, agar menjadikan demokrasi yang produktif, yang mampu menyelesaikan masalah dalam tata kelola kehidupan berbangsa dan bernegara,”jelasnya.
Abdul Kolono Selaku Sekretaris DPW PRP Sultra berharap, dengan Pelantikan dan Deklarasi Perhimpunan Rakyat Progresif di Sulawesi Tenggara, ini sebagai wadah untuk mengawal pesta demokrasi yakni Pemilu 2024 mendatang.
“Ditahun 2024 akan dilaksanakan Pemilu, dan ditahun yang sama lembaga Perhimpunan Rakyat Progresif akan berperan untuk memberikan edukasi pendidikan politik tentang isu Pemilu dan pemilihan seperti bahaya politik uang dan hoax untuk menjadikan pemilih yang cerdas,”ujarnya.
Disampaikannya, bahwa pihaknya tidak hanya mengawal isu-isu nasional, akan tetapi isu lokal juga (Sultra) dan akan selalu berpihak pada kebenaran. Red