Beasiswa Daerah Konsel Dinilai Tak Transparan, HKMSI akan Demo Kabag Kesra dan DPR

oleh -793 Dilihat
oleh
Pertemuan mahasiswa Konsel yang ada di Kota Kendari, di Tugu Universitas Halu Oleo. 11 November 2023.

Nilkaz.Com, Konawe Selatan — Himpunan Mahasiswa Kabupaten Konawe Selatan Indonesia (HKMSI) soroti soal transparansi pendafataran Beasiswa Pendidikan di Daerah Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebelumnya, beasiswa ini sudah dilakukan penerimaan secara simbolis pada jum’at 20 Oktober 2023 lalu, di auditorium Pemda Konsel.

HKMSI mempertanyakan informasi pendaftaran hal tersebut, dan juga telah diumumkan penerima beasiswa sejumlah 478, membuat sebagian para mahasiswa Konsel khawatir dan bingung.

Merespon hal itu, Ketua organda HKMSI Renaldi menjelaskan beasiswa daerah Konsel sudah masuk sampai tahap ke 5 dan ada 478 Mahasiswa dari program strata 3, strata 2, strata 1 dan diploma yang menerima beasiswa pada tahap ke 5 ini dan langsung diberikan oleh Bupati Konsel.

“Saya heran informasi beasiswa bersamaan keluar dengan nama-nama penerima. Tidak ada informasi terkait pendaftaran dan syarat untuk mendapatkan beasiswa daerah Konsel dan beasiswa ini kami tidak tau apakah diperuntukkan untuk mahasiswa yang kurang mampu atau mahasiswa berprestasi,” ungkap Renaldi. Minggu (12/11/2023) di Kendari.

HKMSI juga telah melakukan pertemuan dengan puluhan mahasiswa Konsel yang ada di Kota Kendari dengan mendengarkan keluhan tentang beasiswa yang tidak transparan dan dinilai tidak tepat sasaran.

‘Di era teknologi seharusnya mempermudah kita untuk menyebar luaskan informasi terkait pendaftaran dan sasaran beasiswa daerah Konsel ini agar bisa di konsumsi oleh semua masyarakat dan mahasiswa khususnya,” kata Renaldi.

Renaldi mengungkapkan, banyak sekali mahasiswa yang sangat membutuhkan beasiswa ini. Namun, tidak adanya informasi sebelumnya, tiba-tiba diumumkan nama-nama penerimanya.

“Informasi pendaftaran kita tidak tahu kapan, apa persyaratan yang harus dipenuhi dan ke mana mereka mengumpul berkasnya,” tanya Renaldi.

Dia juga mendesak Pemda Konawe agar menyikapi polemik beasiswa yang dipertanyakan dari beberapa mahasiswa, sebagai tanggung jawab pemerintah dalam rangka mencerdaskan generasi muda.

“InsyaAllah dalam waktu dekat ini kami akan lakukan gerakan demontrasi di Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten (Kesra) Konsel dan DPRD Konsel untuk memperjelas hal itu. Kami berharap agar beasiswa daerah Kabupaten Konsel bisa ada keterbukaan publik, terkait pendaftarannya harus ada keterbukaan dan sasaran beasiswa ini harus jelas,” pungkas Renaldi.

Hingga berita ini diterbitkan wartawan media ini masih berupaya untuk mendapatkan informasi dari Kesra Konsel terkait informasi transparansi Beasiswa tersebut.

 

Laporan: Ainun

Editor: Kariadi

Follow Berita Terkini Nilkaz.com di Google News berikut ini: klik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *