Nilkaz.com, Parigi Moutong — Peristiwa banjir bandang yang disebabkan oleh hujan deras, melanda beberapa tempat, yaitu desa Balinggi Jati, desa Catur Karya, dan desa Bajro, pada Selasa (30/5/2023), Sulawesi Tengah.
Akibat kejadian tersebut, diketahui satu korban harus meregang nyawa karena terendam banjir.
Saat hujan deras turun tanpa henti, Tim SAR (Search and Rescue) Parigi Moutong, segera merespons keadaan darurat dan meluncur ke lokasi bencana. Mereka berusaha menyelamatkan warga yang terdampak banjir dengan melakukan evakuasi.
Dari laporan yang diterima dari tim lapangan, terungkap bahwa tiga rumah telah hanyut terbawa arus yang kuat.
Andrias Hendrik Johanes, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Sulteng, mengungkapkan jasad yang ditemukan tersebut ternyata sosok lansia yang telah mepertaruhkan nyawanya menyelamatkan korban yang lainnya.
Diketahui bahwa seorang perempuan bernama Ni Ketut Kayun, berusia 70 tahun, ditemukan tak bernyawa di area persawahan dengan posisi terapung sekitar 60 meter dari titik lokasi.
“Kami menemukan jasad korban, Ni Ketut Kayun, dalam keadaan terapung di persawahan sekitar 60 meter dari lokasi bencana,” ucapnya.
Tim pencarian dan penyelamatan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat setempat bekerja keras untuk mencari korban lain yang mungkin masih terjebak dalam banjir. Mereka berharap dapat menemukan dan menyelamatkan sebanyak mungkin korban yang terdampak.
“Kami sangat berterima kasih atas upaya dan kerjasama semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan ini. Meskipun kami kehilangan Ny. Ketut Kayun, namun semangat kami tidak akan padam. Kami akan terus berjuang untuk menyelamatkan jiwa yang masih terancam oleh banjir ini,” tutur Komandan Basarnas.
Desa Balinggi Sulteng akan mengingat Ni Ketut Kayun sebagai pahlawan yang tanpa ragu mempertaruhkan nyawanya demi keselamatan orang lain. Keberanian dan pengorbanannya akan dikenang selamanya dalam hati warga setempat.
Berita ini kami dedikasikan untuk menghormati Ni Ketut Kayun dan semua korban banjir bandang di Sulteng. Semoga bantuan segera datang dan semangat kebersamaan terus menguatkan masyarakat dalam menghadapi cobaan ini.