Atlet Wushu PON Asal Muna Barat Terlantar di Bogor Gegara Tak Punya Ongkos untuk Pulang

oleh -62 Dilihat
oleh
Atlet Wushu asal Kabupaten Muna Barat, Fitriana terlantar di Bogor usai mendapat tiket ke PON Aceh-Sumatera Utara gegara tidak punya ongkos pulang. Foto: Ist.

Nilkaz.Com, Kendari — Fitriana Wati, atlet Wushu asal Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku terlantar di Bogor, Jawa Barat.

Wanita yang lolos PON 2024 ini pun mengaku kapok ikut kejuaraan tingkat nasional itu, karena merasa ditinggalkan panitia.

Tak hanya itu, atlet Muna Barat ini juga terpaksa harus meminjam uang untuk membeli tiket pesawat agar bisa pulang di kediamannya di Pulau Muna.

Sebagai perwakilan Sultra, Fitriana telah berhasil meraih 1 tiket cabang olahraga Wushu ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 setelah berhasil meraih medali perunggu di Pra-PON Bogor yang berlangsung pada 28 Oktober 2023.

Fitri mengaku dirinya ditelantarkan usai perhelatan Pra-PON Wushu di GOR Padjadjaran Kota Bogor. Saat hendak pulang, para ofisial memutuskan untuk naik kapal Pelni.

“Saya tidak bisa naik kapal Pelni, karena mabuk laut. Katanya uang tidak cukup untuk naik pesawat,” ungkap Fitri, Senin (31/10/2023).

Akibatnya, Fitri berpisah dari kontingen Wushu Sultra di Bogor. Fitri kemudian bertolak ke Jakarta dan berupaya menghubungi keluarganya di Mubar agar dibantu biaya kepulangannya.

Sejak awal keberangkatan hingga kepulangan mengikuti Pra-PON dirinya tak diberikan uang saku. Bahkan, baju pertandingan pun digunakan secara bergantian karena keterbatasan anggaran.

Untungnya, Fitri memiliki keluarga di kawasan Tangerang, sehingga bisa menginap sementara sambil menunggu jadwal pesawat pulang ke Muna Barat.

Berbeda dengan Fitri, salah satu rekannya yang juga Lolos ke PON Aceh justru bisa pulang via pesawat ke Kota Kendari. Hal itu pun memantik pertanyaan oleh Fitri.

“Karena alasan pekerjaan sehingga dia bisa naik pesawat. Sementara saya punya anak kecil sudah lama saya tinggalkan sejak pemusatan latihan sampai pertandingan tidak dipertimbangkan untuk naik pesawat,” Fitri.

Fitri akhirnya mendapatkan pinjaman uang Rp1,8 juta untuk membeli tiket pesawat dan menginap di salah satu rumah keluarganya di Tangerang sebelum pulang ke Muna Barat.

Karena pengalaman ditelantarkan, Fitri mengaku kapok mengikuti kejuaraan PON Aceh-Sumut XXI tahun depan meski sudah meraih tiket.

Cabor Wushu Sultra sendiri berhasil meloloskan 2 atlet ke partai Final PON XXI Aceh-Sumut setelah meraih medali perunggu di Pra-PON Bogor.

Sementara itu, Asisten Pelatih Wushu Sultra, Edi membantah pihaknya menelantarkan atlet. Menurut dia, Fitri yang terburu-buru ingin pulang lebih awal dari atlet yang lain.

“Tidak ada kata terlantar. Dia saja itu yang tidak sabar dijemput keluarganya saat di Bogor. Kalau dia sabar, semua pulang naik pesawat hari ini,” ujar Edi.

Edi mengaku, dirinya dan atlet yang lain pulang via pesawat. Tetapi, saat ditelusuri, masih ada atlet yang ditinggal di Jakarta, dan akan pulang menggunakan transportasi laut kapal Pelni, pada 3 November 2023. (Red).

Follow Berita Terkini Nilkaz.com di Google News berikut ini: klik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *