Nilkaz.com, Kendari – Sejumlah mahasiswa dari Forum Komunikasi Pemuda Indonesia (FKPI) berunjuk rasa di depan markas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait laporan Lihartin terhadap Humas PT Marketindo Selaras, Kamis, 26 Januari 2023.
Massa aksi menduga Lihartin telah menyampaikan informasi bohong perihal yang terjadi di Desa Sandey, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada 3 Januari 2023 silam.
Jendral Lapangan, Tanda menilai terdapat aktor intelektual yang memainkan peran atas peristiwa itu dengan tujuan menyudutkan pihak perusahaan.
“Lihartin mengatakan telah terjadi tindak kekerasan dan ditubuhnya terdapat memar, bisa jadi hal tersebut dibuat-buat,” kata Tanda saat ditemui di depan Polda Sultra.
Dia berharap, penegak hukum dapat mendalami peristiwa ini dan sesegera mungkin dapat mengungkapkan fakta agar publik tidak semakin tersesatkan oleh informasi yang tidak benar.
Sementara itu, Kabag Wasidik Polda Sultra, AKBP Nasarudin menyampaikan, kepolisian hanya berfokus pada penegakan hukum dan tidak ada satupun yang dapat mengintervensi.
“Saat ini kasusnya sementara ditangani Polres Konsel. Untuk perkara penegak hukum butuh waktu. Intinya pengungkapan fakta adalah hal utama,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Sartin melalui kuasa hukumnya, Samsudin telah menjelaskan dalam konferensi pers perkara yang dilaporkan Lihartin adalah fitnah.
Reporter: Abing
Editor : Once